JAMBI, JambiViral .Com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jambi lakukan aksi di depan Polda Jambi, mengecam keras tindakan represif yang terjadi di lingkungan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi.
Dalam sebuah insiden yang mencoreng marwah kampus sebagai lembaga pendidikan dan pusat intelektualitas, kader HMI menjadi korban penganiayaan fisik dan pelecehan simbol organisasi dalam sebuah kegiatan kemahasiswaan.
Peristiwa ini bukan sekadar pelanggaran etika, melainkan serangan langsung terhadap semangat demokrasi kampus yang selama ini menjadi nafas bagi para mahasiswa untuk menyuarakan kritik dan aspirasi.
Penginjakan bendera HMI dan pencopotan paksa spanduk organisasi adalah tindakan provokatif yang merendahkan nilai perjuangan dan simbol perjuangan organisasi mahasiswa.
HMI Badko Jambi tidak tinggal diam. Mereka mengumumkan akan menggelar aksi damai di depan Polda Jambi dengan tiga tuntutan tegas.
Dalam pengusutan tuntas penganiayaan yang menimpa kader HMI, termasuk proses hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Investigasi menyeluruh atas penghinaan terhadap simbol organisasi, yang merupakan pelecehan ideologi tidak bisa ditoleransi.
Penolakan terhadap praktik represif yang menggerogoti demokrasi kampus dan pembungkaman aspirasi mahasiswa.