Olahraga

Bukan Sekadar Adrenalin! Ini 5 Olahraga Berbahaya yang Bisa Mengancam Nyawa

Reporter : Adri |

Editor : Adri |

Jumat, 28 Mar 2025 09:30 Wib

Olahraga lompat dari Gedung - freefik

JAMBIVIRAL.COM - Olahraga adalah cara yang luar biasa untuk tetap aktif, mengasah keterampilan, dan bahkan memacu adrenalin. Namun, tidak semua olahraga bisa dikategorikan sebagai aktivitas yang aman. Beberapa di antaranya mengandung risiko tinggi yang bisa mengancam nyawa.

Sebagian besar orang mengenal olahraga ekstrem seperti tinju atau balap motor sebagai aktivitas berbahaya. Namun, ada beberapa olahraga lain yang kurang dikenal, tetapi memiliki tingkat risiko yang sama atau bahkan lebih besar.

Meski jarang dibahas, olahraga ini tetap memiliki komunitas tersendiri yang siap menghadapi bahaya.

Berikut adalah lima olahraga berbahaya yang mungkin belum pernah Anda dengar, tetapi hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki nyali besar:

Baca Juga:

Buah atau Berlian? Ini 5 Deretan Buah Termahal yang Harganya Tak Masuk Akal, Apa Saja!

1. Cave Diving (Penyelaman Gua)

Penyelaman gua adalah olahraga yang menggabungkan scuba diving dengan eksplorasi gua bawah air. Meskipun terdengar seperti petualangan seru, olahraga ini masuk dalam kategori paling berisiko di dunia.

Para penyelam harus menghadapi lorong-lorong sempit, visibilitas yang sangat terbatas, dan lingkungan tanpa cahaya alami. Bahaya terbesar adalah tersesat, kehabisan oksigen, atau mengalami kegagalan peralatan. Karena tingkat risiko yang tinggi, hanya penyelam profesional dengan pelatihan khusus yang disarankan untuk mencoba olahraga ini.

Fakta Menarik: Banyak gua bawah air yang belum sepenuhnya dipetakan, sehingga menjadikannya tantangan sekaligus bahaya bagi penyelam.

2. Base Jumping

Base jumping adalah olahraga ekstrem di mana peserta melompat dari bangunan tinggi, tebing, atau jembatan menggunakan parasut. Berbeda dengan skydiving dari pesawat, base jumping jauh lebih berisiko karena ketinggian lompatan yang lebih rendah.

Baca Juga:

BIS ANS bawa pemudik Alami Laka tunggal dibatanghari , 2 orang penumpang meninggal dunia,13 orang alami luka - luka

Jika parasut gagal terbuka tepat waktu, tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan diri dengan parasut cadangan. Kecepatan angin, medan pendaratan yang tidak menentu, dan kurangnya waktu reaksi menjadikan olahraga ini salah satu yang paling mematikan.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER