Hukum

Dihujani Peluru, 3 Polisi Gugur Saat Gerebek Judi Sabung Ayam! TNI Usut Dugaan Oknum Terlibat

Reporter : Adri |

Editor : Adri |

Selasa, 18 Mar 2025 12:56 Wib

Ilustrasi senjata - freefik

LAMPUNG, JAMBIVIRAL.COM – Tiga anggota kepolisian tewas dalam baku tembak saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin sore 17 Maret 2025. Insiden berdarah ini terjadi sekitar pukul 16.50 WIB ketika 17 personel diterjunkan ke lokasi untuk membubarkan praktik ilegal tersebut.

Ketiga polisi yang gugur dalam tugas adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, serta dua anggotanya, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripka M. Ghalib Surya Ganta. Mereka tewas akibat luka tembak yang diduga berasal dari serangan orang tak dikenal di tempat kejadian perkara (TKP).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengonfirmasi kejadian tragis ini. Ia menjelaskan bahwa petugas yang tiba di lokasi langsung mendapat serangan tanpa peringatan.

"Saat anggota tiba di TKP, mereka langsung ditembaki oleh pelaku yang tidak dikenal. Akibatnya, tiga personel gugur dalam tugas saat menjalankan operasi pemberantasan perjudian," ungkap Yuni kepada awak media, Senin 17 Maret 2025.

Baca Juga:

Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung, 3 Polisi Tewas Mengenaskan dengan Luka Tembak di Kepala

Setelah insiden itu, jenazah ketiga polisi langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, personel lainnya segera kembali ke markas guna melaporkan serangan mendadak tersebut.

Di tengah penyelidikan kasus ini, muncul kabar bahwa arena judi sabung ayam tersebut diduga dimiliki oleh seorang oknum TNI. Menanggapi isu tersebut, Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, memastikan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut dan sedang melakukan investigasi lebih lanjut.

"Kami telah menerima laporan terkait dugaan keterlibatan oknum tertentu dalam kegiatan ini. Saat ini, penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung di lapangan," kata Kolonel Eko, Senin (17/3/2025).

Eko meminta masyarakat dan media bersabar menunggu hasil resmi dari penyelidikan yang tengah dilakukan.

Baca Juga:

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Siap Tempur di Sydney, Ini Daftar Pemainnya!

"Kami mengimbau semua pihak untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil investigasi lebih lanjut," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jika ada anggota TNI yang terbukti terlibat dalam kegiatan ilegal ini, pihaknya tidak akan ragu memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jika ada keterlibatan oknum dalam kasus ini, pasti akan ada sanksi yang diberikan tanpa kompromi," tegasnya.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER