JAMBIVIRAL.COM - Termas de Rio Hondo akan menjadi saksi pertarungan sengit di MotoGP Argentina 2025 yang berlangsung pada 14-16 Maret. Salah satu nama yang difavoritkan untuk meraih kemenangan adalah Marc Marquez, yang tampil luar biasa di seri pembuka di Thailand. Marquez yang kini membela Ducati Lenovo menunjukkan adaptasi sempurna dengan Desmosedici GP25 dan optimistis bisa kembali berjaya.
Meski banyak pebalap mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor dan licin akibat tidak digunakan pada musim lalu, Marquez justru merasa diuntungkan. Trek dengan daya cengkeram rendah seperti ini telah membuktikan keunggulannya, seperti yang terjadi di Aragon musim lalu ketika ia meraih kemenangan pertama bersama Ducati. Marquez juga menegaskan bahwa keseimbangan motor Desmosedici GP25 membuatnya lebih percaya diri menghadapi berbagai kondisi trek.
“Keseimbangan motor Ducati sungguh luar biasa. Saya menyukainya karena bekerja dengan baik di berbagai kondisi, baik saat trek licin maupun ketika daya cengkeram sangat bagus,” ujar juara dunia delapan kali itu dalam konferensi pers di Termas de Rio Hondo, Kamis 13
Meski begitu, Marquez tetap menjaga ekspektasi dan tidak ingin terlalu percaya diri. Ia menekankan pentingnya memulai akhir pekan dengan baik agar bisa tampil maksimal sejak sesi latihan bebas pertama (FP1).
“Setiap tahun saya tampil bagus di Argentina, tetapi saya juga pernah melakukan beberapa kesalahan di sini. Jadi, kita lihat bagaimana kami memulai FP1, karena jika itu berjalan lancar, akhir pekan akan lebih mudah,” tambahnya.
Selain Marc Marquez, persaingan podium utama diprediksi akan melibatkan dua pebalap lain yang tampil impresif di Thailand, yakni Alex Marquez dan Francesco Bagnaia. Alex, yang kini membela Gresini Racing, memiliki catatan bagus di Termas de Rio Hondo setelah meraih pole position pada 2023 dan finis di podium ketiga dalam balapan utama.
Pebalap muda Spanyol itu datang ke Argentina dengan kepercayaan diri tinggi setelah selalu finis di posisi kedua dalam seri pembuka musim ini. Meski demikian, ia mengakui masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan untuk bisa menyaingi sang kakak dan Bagnaia.
“Dua orang ini (Marc dan Bagnaia) masih memiliki keunggulan dibandingkan saya. Tapi kami semakin dekat, jadi kami harus terus bekerja keras dan menikmati balapan,” ujar Alex.
Bagnaia, yang juga merupakan rekan setim Marc Marquez di Ducati Lenovo, tetap menjadi ancaman serius. Sebagai juara bertahan, Bagnaia dikenal sebagai pebalap yang mampu tampil konsisten di berbagai sirkuit. Dengan performa Desmosedici GP25 yang semakin matang, peluangnya untuk mengamankan podium di Argentina sangat terbuka.
MotoGP Argentina 2025 akan menjadi tantangan tersendiri bagi Marquez dan Ducati. Pasalnya, ini kali pertama Marquez turun di Termas de Rio Hondo dengan motor Ducati setelah terakhir kali membalap di sirkuit ini pada 2019 menggunakan Honda. Meski belum memiliki data personal dengan Ducati di Argentina, ia yakin motor Desmosedici GP25 bisa beradaptasi dengan baik.
“Salah satu karakteristik utama dari trek ini adalah perubahan kondisi sepanjang akhir pekan. Daya cengkeram trek akan terus meningkat, sehingga kami harus menyesuaikan gaya berkendara dan setelan motor secara bertahap,” jelas Marquez.