JAMBIVIRAL.COM - Tanjung Jabung Barat kembali digegerkan oleh aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja di Jalan Kapten Piere Tendean, RT 05, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir. Insiden ini terjadi pada Rabu 02 April 2025 sekitar pukul 17.30 WIB dan menyebabkan keresahan di kalangan warga.
Dalam aksi tawuran ini, para pelaku tidak hanya menggunakan kayu sebagai senjata, tetapi juga pistol mainan jenis shotgun yang digunakan untuk menakuti lawan.
Akibat kejadian ini, seorang warga yang kebetulan melintas menjadi korban dan harus dilarikan ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal setelah terkena tembakan pistol mainan.
Polisi Bertindak Cepat, Amankan 10 Pelaku Tawuran
Menanggapi laporan masyarakat, aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Tanjab Barat dan Polsek Tungkal Ilir bergerak cepat untuk membubarkan aksi tawuran.
Sebanyak 10 remaja yang diduga terlibat dalam perkelahian ini berhasil diamankan bersama barang bukti berupa tiga pucuk pistol mainan serta beberapa batang kayu dengan berbagai ukuran.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Agung Basuki, menyayangkan kejadian ini dan menegaskan bahwa penggunaan pistol mainan dalam tawuran tetap berbahaya meskipun tidak mematikan.
"Kami sangat menyayangkan aksi kekerasan yang melibatkan remaja ini. Penggunaan pistol mainan, meskipun tidak mematikan, tetap dapat menimbulkan ketakutan dan berpotensi memicu tindakan yang lebih berbahaya," ujarnya pada Kamis 03 April 2025.
Saat ini, kesepuluh remaja yang diamankan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tanjab Barat guna mengungkap motif di balik aksi tawuran ini. Polisi juga akan berkoordinasi dengan orang tua para remaja untuk memberikan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.
Kapolres Agung Basuki turut mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama pada sore dan malam hari.
"Peran serta orang tua sangat penting dalam mencegah anak-anak terlibat dalam tindakan kriminal seperti tawuran.
Kami juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya indikasi potensi gangguan keamanan," tandasnya.