Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa pemerintah juga mengirim tenaga medis untuk membantu masyarakat. “Kita berharap teman-teman kita ini segera pulih dari masalah ini, terutama mungkin depresi dan sebagainya. Maka kita bawa juga tim kesehatan lengkap kesana, tujuan kita saya dengar juga banyak yang sakit-sakit disitu ya, karena sudah lama juga mungkin ditambah lagi dengan psikologi mereka kehilangan anak, keluarga, rumah dan sebagainya.
Terima kasih juga saya dengan seluruh jajaran pak Kapolda, pak Danrem, Kajati, Kepala Bulog, dan semua jajaran Sinar Mas Grup, Petro China dan semua perusahaan, ASN dan guru-guru kami yang luar biasa semangat untuk menyumbang,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Dr. H. Sudirman, SH, MH dalam laporannya menyampaikan bahwa bencana Hidrometeorologi Aceh, Sumut dan Sumbar yang terjadi pada hari Kamis tanggal 26 November 2025. Bencana hidrome yang terjadi di Aceh, sumut dan Sumbar menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia dan juga masyarakat dunia, termasuk juga bagi masyarakat dan Pemerintah Propinsi Jambi.
"Atas arahan dari bapak Gubernur bersama dengan pak Danrem, pak Kapolda, pak Kajati, kami dari Pemda Propinsi Jambi mengambil langkah-langkah dan berkoordinasi dengan pihak Pemda kabupaten kota se-Provinsi Jambi, Baznas, Bulog, TNI, Polri, Kejaksaan dan seluruh komponen masyarakat menghimpun bantuan. Dana termasuk dari pihak perusahaan yang diterima di posko bencana yang ditempatkan di BPBD, kemudian di Baznas dan juga Dinas Sosial Provinsi Jambi,” ujar Sekda Sudirman.
Sekda Sudirman, bantuan bencana untuk Sumbar, Sumut dan Aceh diawali dengan pendirian posko dapur umum di Sumatera Barat oleh Baznas Provinsi Jambi selama lebih kurang 9 hari dengan personil tanggap bencana Baznas Provinsi Jambi dan sudah selesai. “Hari ini akan diberangkatkan oleh bapak Gubernur bantuan logistik, obat-obatan, peralatan dan personil armada untuk keberangkatan ke Aceh dan Sumut, akan didirikan dapur umum itu di Langsa Aceh dan juga di Langkat Sumut. Kemudian personil yang dikirimkan lebih kurang 75 orang terdiri dari tenaga medis 29 orang, BPBD, Tagana 23 orang, TNI/ Polri lebih kurang 15 orang dan relawan lebih kurang 9 orang. Bantuan yang dikirimkan berupa beras 30 ton untuk 3 wilayah, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan juga Aceh. Dan juga bantuan makanan dan minuman siap saji. Kebutuhan sesuai dengan hasil koordinasi kami dengan Pemerintah Aceh dan juga Pemerintah Sumatera Utara, tedmon, gas LPG, sarung dan pakaian layak pakai,” kata Sekda Sudirman.