METRONEWS

Tingginya Antusiasme Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Catat 85.946 Penumpang Berangkat Selama Nataru

0

0

jambiviral |

Rabu, 31 Des 2025 14:30 WIB

Reporter : Vritimes

Editor : Vritimes

Tingginya Antusiasme Masyarakat, KAI Daop 7 Madiun Catat 85.946 Penumpang Berangkat Selama Nataru - vritimes.com

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Berdasarkan data hingga hari Minggu, 21 Desember 2025, selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, jumlah pelanggan yang naik di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun tercatat sebanyak 85.946 pelanggan.

Adapun rincian jumlah pelanggan naik terbanyak berasal dari:

1. Stasiun Madiun sebanyak 23.440 pelanggan,

2. Stasiun Kediri 12.283 pelanggan,

3. Stasiun Jombang 9.219 pelanggan,

4. Stasiun Blitar 8.185 pelanggan,

5. Stasiun Tulungagung 7.560 pelanggan,

6. Stasiun Kertosono 6.297 pelanggan,

7. Serta sebanyak 18.962 pelanggan lainnya berasal dari Stasiun Caruban, Magetan, Ngawi, Ngunut, Nganjuk, Papar, dan Stasiun Walikukun.

Sementara itu, untuk pelanggan turun atau kedatangan, KAI Daop 7 Madiun telah mencatat sebanyak 89.726 pelanggan yang telah dan akan turun di stasiun-stasiun Daop 7 Madiun. Dengan jumlah penumpang turun terbanyak di Stasiun Madiun yaitu 25.366 pelanggan dan Stasiun Kediri 12.761 pelanggan.

Untuk kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 7 Madiun, antara lain KA Madiun Jaya, KA Brantas, KA Brantas Tambahan, KA Singasari, KA Kahuripan, dan KA Bangunkarta, jumlah pelanggan naik tercatat sebanyak 32.666 pelanggan atau setara dengan 50% dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 65.565 tempat duduk.

Sumber :

1 2 3

# TAGS

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER