Hiburan

Bukan Main! Warga Palembang Akan Masak Rendang 1 Ton, Lebih Dahsyat dari Willie Salim!

Reporter : Adri |

Editor : Adri |

Selasa, 25 Mar 2025 12:13 Wib

Masyarakat Palembang akan Makan Bersama 1 Ton Rendang Setelah Merasa Dipermalukan Willie Salim. - (instagram.com/willie271_ dan achmad_fuadi_irawan)

JAMBIVIRAL.COM -  Setelah kontroversi rendang 200 kilogram yang viral dalam hitungan menit, nama Willie Salim terus menjadi perbincangan hangat. Kini, masyarakat Palembang merespons dengan aksi yang lebih besar—mereka berencana memasak 1.000 kilogram daging sapi dan membagikannya kepada warga.

Viralnya video rendang yang ludes dalam 15 menit membuat warga Palembang merasa perlu memberikan klarifikasi. Mereka menilai bahwa konten tersebut dapat memberikan citra negatif bagi kota mereka. Oleh karena itu, sejumlah warga bersama berbagai komunitas berinisiatif menggelar "Masak Besar Rendang 1 Ton", yang akan berlangsung di Benteng Kuto Besak (BKB) pada 27 Maret 2025.

Menurut Susan, seorang kreator konten lokal sekaligus pemerhati wisata Palembang, acara ini bukan sekadar reaksi terhadap viralnya konten Willie, tetapi juga sebagai ajang menunjukkan budaya gotong royong khas masyarakat Sumatera Selatan.

"Kami tidak ingin kota ini dicap buruk hanya karena satu video viral. Maka, kami mengajak seluruh warga untuk menunjukkan bahwa Palembang adalah kota yang dermawan," ungkap Susan dalam pernyataannya.

Baca Juga:

Anak-Anak Presiden RI Berkumpul di Ultah Didit Prabowo, Warganet: Momen Langka, Puluhan Tahun Lagi Belum Tentu Terulang!

Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Gerakan Cinta Rakyat (Gencar), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Palembang, serta tokoh masyarakat seperti dr. Richard Lee. Tak hanya daging sapi, panitia juga menyiapkan 500 ekor ayam untuk melengkapi acara kuliner akbar ini.

Unggahan di akun Instagram @achmad_fuadi_irawa bahkan mengungkap bahwa acara ini telah dibahas dalam rapat resmi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemerintah Kota Palembang.

"Kami targetkan 10.000 warga bisa menikmati hidangan ini secara gratis. Ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga kebersamaan," tulis Achmad dalam unggahannya.
Klarifikasi dari Warga: "Kami Tidak Rakus, Kami Suka Berbagi"

Sebelumnya, banyak warganet yang menilai bahwa video rendang 200 kg yang viral seolah menggambarkan warga Palembang sebagai orang-orang yang berebut makanan secara tidak tertib. Hal ini membuat banyak pihak merasa kecewa.

Baca Juga:

Demi Kelancaran Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran! Ini Jadwal Pembatasan Operasional Angkutan Barang 2025

"Kami di sini ingin meluruskan bahwa masyarakat Palembang punya tradisi berbagi, bukan seperti yang digambarkan di media sosial," tambah Susan.

Acara "Masak Besar Rendang 1 Ton" ini bukan hanya sekadar aksi balasan, tetapi juga menjadi momen membuktikan bahwa Palembang adalah kota yang penuh solidaritas, keramahan, dan kepedulian sosial.

Dengan dukungan yang semakin luas, kegiatan ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong, serta menegaskan bahwa Palembang lebih dari sekadar viral di media sosial—ini adalah kota dengan budaya yang kaya dan hati yang besar.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER