BATANGHARI, JAMBIVIRAL.COM – Warga RT 12, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, dikejutkan dengan penemuan bayi perempuan dalam kondisi memprihatinkan di sebuah rumah dinas milik Ketua Pengadilan Agama Batanghari, HM Kusen Raharjo, pada Jumat sore, 4 April 2025.
Bayi malang itu ditemukan oleh seorang pensiunan ASN bernama Rostoti (63), yang saat itu melintas di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut informasi dari kepolisian, bayi tersebut ditemukan di garasi rumah dalam keadaan masih hidup, namun tubuhnya dipenuhi lumpur, kotoran, dan dikerubungi semut.
"Ketika ditemukan, kondisi bayi sangat mengenaskan. Badannya kotor, penuh lumpur, serta masih menangis dan sadar," ujar Ipda Maulana, Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, dalam keterangannya pada Sabtu, 5 April 2025.
Bayi tersebut kemudian langsung dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Hamba Muara Bulian oleh warga lainnya, Sudarti (61), yang juga seorang pensiunan ASN.
Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa bayi perempuan tersebut diperkirakan baru dilahirkan sekitar 12 jam sebelum ditemukan, dengan berat badan 2.300 gram dan panjang tubuh 43 sentimeter.
Sesampainya di rumah sakit, tim medis segera memberikan tindakan medis darurat dan saat ini bayi tersebut dirawat intensif di ruang NICU RSUD Hamba Muara Bulian. Kondisinya kini dilaporkan stabil dan dalam pemantauan tim dokter secara ketat.
Kapolsek Muara Bulian, AKP Dwi Yatno, menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Batanghari. Unit PPA Satreskrim Polres Batanghari bersama personel Polsek telah mendatangi rumah sakit untuk melakukan pendampingan sekaligus memulai proses penyelidikan.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan instansi terkait untuk memastikan perlindungan terhadap bayi tersebut serta menyelidiki siapa pelaku yang tega membuangnya dalam kondisi seperti itu," terang AKP Dwi.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik pembuangan bayi tersebut. Warga yang memiliki informasi apa pun diminta segera menghubungi pihak berwajib agar penanganan kasus bisa lebih cepat dan akurat.