MUARA BUNGO, JAMBIVIRAL.COM – Sebuah insiden kebakaran hebat terjadi di Dusun Suka Jaya, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, pada Rabu pagi, 9 April 2025.
Api dengan cepat menghanguskan satu unit rumah milik warga bernama Muhammad Yusuf, beserta seluruh barang-barang di dalamnya. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 06.00 WIB dan membuat warga sekitar panik.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Bungo, Safrialdi Jas, mengonfirmasi insiden tersebut saat dikonfirmasi oleh media.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya langsung mengerahkan tiga armada pemadam kebakaran dari markas utama Damkar Bungo, ditambah satu unit kendaraan rescue untuk membantu proses penyelamatan dan pemadaman.
“Total sekitar 15.000 liter air kami gunakan untuk menjinakkan kobaran api. Proses pemadaman berhasil kami selesaikan sekitar pukul 07.30 WIB,” ujar Safrialdi.
Kerugian Capai Ratusan Juta, Satu Mobil dan Beberapa Motor Ikut Hangus
Berdasarkan pantauan tim Damkar, api begitu cepat merambat dan menghabiskan seluruh bangunan, termasuk garasi rumah. Tak hanya rumah, satu unit mobil Honda Jazz serta empat sepeda motor yang diparkir di dalam turut hangus tak bersisa.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) yang terjadi saat pemilik rumah sedang tidak menyadari adanya lonjakan daya.
“Semua isi rumah ludes terbakar. Kami perkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah, namun bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Safrialdi lebih lanjut.
Menanggapi kejadian ini, Safrialdi mengingatkan masyarakat, terutama warga Kabupaten Bungo, untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang bersumber dari instalasi listrik yang sudah tua atau tidak standar.
“Kami mendorong masyarakat untuk secara berkala memeriksa instalasi listrik di rumah mereka. Pastikan tidak ada kabel terkelupas, beban listrik berlebih, atau sambungan ilegal. Saat hendak bepergian, sebaiknya matikan saklar utama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar kasus kebakaran rumah di wilayah tersebut sepanjang tahun ini disebabkan oleh kelalaian penggunaan listrik, terutama pemakaian perangkat elektronik tanpa pengawasan.