MERANGIN, JAMBIVIRAL.COM – Sebuah insiden kebakaran menghebohkan warga Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Jumat pagi, 4 April 2025. Sebuah sepeda motor Suzuki Thunder ludes terbakar saat sedang mengisi bahan bakar di SPBU 24.373.43, Desa Muaro Blengo, sekitar pukul 10.00 WIB.
Motor tersebut diketahui milik Sukron (28), warga setempat yang kerap menggunakan kendaraan itu untuk melangsir bahan bakar jenis Pertalite.
Berdasarkan keterangan aparat kepolisian, kebakaran bermula ketika Sukron hendak menyalakan motornya usai mengisi BBM. Namun, tanpa disadari, sistem pengapian motor mengalami gangguan karena tidak dilengkapi penutup busi. Hal ini menyebabkan percikan api muncul dari bagian mesin.
"Percikan api dari area busi menyambar uap bensin di dalam tangki motor, yang kemudian memicu kebakaran," ujar Kasatreskrim Polres Merangin, AKP Mulyono, saat dikonfirmasi.
Melihat api mulai menyala, Sukron panik dan mencoba merebahkan kendaraannya. Sayangnya, langkah tersebut justru membuat bahan bakar di dalam tangki tumpah ke tanah, mempercepat laju penyebaran api. Dalam waktu singkat, kobaran api membesar dan melahap seluruh bagian motor.
Selain menghanguskan sepeda motor tanpa pelat nomor tersebut, api juga sempat merambat ke area sekitar pompa bahan bakar. Atap plafon SPBU mengalami kerusakan ringan, sementara beberapa kabel penghubung CCTV di dispenser nomor 2 dilaporkan ikut meleleh akibat panas.
Petugas SPBU dibantu warga sekitar sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam ringan sebelum akhirnya berhasil dikendalikan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun insiden tersebut sempat membuat pengunjung SPBU panik dan antrean kendaraan terhenti sementara.
Pihak kepolisian yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti berupa sisa kerangka motor dan komponen terkait telah diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Pamenang untuk penyelidikan lebih lanjut.
AKP Mulyono mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan selalu memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan, terutama saat hendak mengisi bahan bakar di SPBU.
"Kami tegaskan kepada seluruh pengguna kendaraan agar rutin memeriksa sistem pengapian dan memastikan tidak ada komponen yang rusak atau berpotensi menimbulkan percikan. Ikuti selalu prosedur keselamatan yang berlaku di SPBU untuk menghindari risiko seperti ini," tegasnya.
Insiden ini menjadi pengingat penting bahwa kelalaian sekecil apapun, terutama dalam menangani bahan bakar, bisa berujung fatal. Pemeriksaan kendaraan secara berkala dan kepatuhan terhadap aturan di SPBU merupakan langkah sederhana namun krusial demi keselamatan bersama.