Metronews

Mau Mudik Lebih Awal? ASN Kini Bisa WFA, Ini Jadwal dan Aturannya

Reporter : Adri |

Editor : Adri |

Rabu, 26 Mar 2025 21:31 Wib

Ilustrasi jalanan yang macet - aturan WFA ASN untuk memecah kemacetan mudik lebaran. - ( Unsplash/zenitarka)

JAMBIVIRAL.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara resmi mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) dalam periode 24 hingga 27 Maret 2025.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 2/2025 yang mengatur tentang fleksibilitas kerja bagi ASN selama periode libur nasional dan cuti bersama.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengelola arus lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan utama, terutama di Pulau Jawa.

Baca Juga:

Sidang Pledoi Perkara Tipu gelap ,Ade berikan pembelaan ,Bikin Hakim Anggota Berang dan berikut nasehatnya

Dalam pernyataannya saat rapat daring mengenai pengendalian inflasi pada Senin, 10 Maret 2025, Tito menyebut bahwa lonjakan mobilitas masyarakat menjelang Lebaran kerap menyebabkan kemacetan parah di berbagai titik strategis.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, juga menyatakan bahwa kebijakan WFA bagi ASN dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan kendaraan saat arus mudik.

Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama PT Jasa Marga telah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas berupa sistem contra flow dan skema one way nasional guna mengurai kemacetan.

“Ketika jumlah kendaraan yang melintas di Kilometer 50 mencapai 5.500 unit, kami akan memberlakukan satu lajur contra flow. Jika mencapai 6.400 kendaraan dalam satu jam, maka lajur kedua akan dibuka.

Baca Juga:

GAK TAKUT GBK! Bahrain Sesumbar Bantai Timnas Indonesia, SERIUS?

Sementara itu, jika angka tersebut naik hingga 7.400 kendaraan per jam, kami akan mengaktifkan contra flow tiga lajur,” ungkap Agus usai rapat koordinasi bersama Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur, serta Direktur Operasional PT Jasa Marga, Fitri Wiyanti, di Jasa Marga Tollroad Command Center pada Selasa, 25 Maret 2025.

Selain kebijakan WFA, pembatasan kendaraan sumbu tiga juga akan diberlakukan guna mengoptimalkan kelancaran arus mudik. Agus optimistis langkah-langkah yang diterapkan ini akan berdampak signifikan dalam mengurangi kemacetan saat perayaan Lebaran.

Ia juga mencatat bahwa sekitar 30 persen pemudik yang hendak menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Trans Jawa telah mulai melakukan perjalanan lebih awal berkat adanya fleksibilitas WFA bagi ASN. Namun, mengenai penerapan sistem one way nasional, pihak kepolisian masih menunggu pembaruan data kondisi lalu lintas sebelum mengambil keputusan final.

Share :

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER