JAMBIVIRAL.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Bahrain pada Selasa 25 Februari 2025 malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan ini menjadi momen penting bagi skuad Garuda untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, meski peluang finis di dua besar Grup E semakin menipis setelah kekalahan dari Australia.
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, membuka konferensi pers jelang laga dengan sapaan hangat kepada awak media Indonesia. “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh untuk kalian semua. Ramadan Kareem untuk semuanya. Saya sangat senang bisa berada di sini,” ujar Talajic di hadapan media pada Senin malam 24 Februari 2025.
Sapaan tersebut mencairkan suasana dan menunjukkan rasa hormat Talajic terhadap Indonesia. Ia menegaskan bahwa Bahrain datang dengan kondisi prima dan siap bertanding dengan penuh respek terhadap Timnas Garuda.
“Kami datang dengan kesehatan yang baik, kepercayaan penuh, dan respek untuk tim nasional Indonesia. Namun, kami juga memiliki target sendiri dan insya Allah besok kami akan memberikan pertandingan yang menarik,” tambahnya.
Talajic juga membantah rumor bahwa Bahrain enggan bermain di Indonesia. Sebaliknya, ia justru mengapresiasi atmosfer positif yang dirasakan timnya sejak tiba di Jakarta.
“Terima kasih kepada Indonesia Football Federation dan masyarakat Indonesia yang menciptakan atmosfer luar biasa di hotel, stadion, dan di sekitar kami. Kami sangat menikmati waktu di sini,” katanya.
Senada dengan pelatihnya, salah satu pemain Bahrain, Ebrahim, juga memuji keramahan masyarakat Indonesia. “Kami mendapat sambutan luar biasa. Mayoritas orang Indonesia sangat ramah kepada kami di Jakarta,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang persiapan selama Ramadan, Talajic menjawab dengan penuh makna. “Ini bulan suci. Anak-anak saya siap seperti anak-anak Anda. Kami senang bisa menjalani Ramadan, dan semoga keberkahan menyertai kita semua,” ucapnya.
Namun, dalam nada bercanda, Talajic sempat menyinggung kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. “Wallah Habibi, kalian punya 300 juta orang tapi membawa pemain dari Belanda dan Inggris. Tapi oke, kami tetap menghormati mereka,” ujarnya sembari tersenyum.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tetap optimistis menghadapi laga ini meskipun skuad Garuda tertinggal empat poin dari Australia di posisi kedua dan tiga poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga. Dengan tiga pertandingan tersisa, Kluivert yakin Indonesia masih memiliki peluang.