JAMBIVIRAL.COM - Timnas Indonesia sukses menaklukkan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa malam, 25 Maret 2025.
Kemenangan ini menjadi momentum kebangkitan bagi skuad asuhan Patrick Kluivert setelah sebelumnya mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia.
Di tengah euforia kemenangan, muncul berbagai tanggapan, termasuk kritik tajam dari politisi sekaligus ayah mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade. Ia kembali menyoroti performa Timnas Garuda, sebagaimana yang pernah ia lakukan saat tim ini menghadapi Australia.
Sebelumnya, Andre sempat mengkritik strategi yang diterapkan Kluivert serta membandingkan performa bek naturalisasi, Mees Hilgers, dengan pemain lokal Rizky Ridho. Dalam unggahan Instagram pada 21 Maret 2025, ia menuliskan, "1. Ridho jauh lebih unggul dibandingkan Mees."
Tidak hanya itu, ia juga menyoroti lini tengah yang dinilai kurang optimal dalam mengantisipasi serangan lawan. "2. Pemain tengah terlalu dipaksakan bermain sehingga menyebabkan terjadinya gol pertama dan ketiga," lanjutnya.
Andre juga menilai gaya permainan Timnas Indonesia mirip dengan Timnas Belanda, yakni unggul dalam penguasaan bola tetapi minim menciptakan peluang matang. "3. Taktiknya serupa dengan Belanda, dominan dalam menguasai bola namun kurang produktif mencetak gol."
Lebih lanjut, ia mendesak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk melakukan evaluasi jika Timnas gagal meraih kemenangan melawan Bahrain. "4. Pak ET (Erick Thohir), mohon lakukan evaluasi jika Timnas tidak berhasil mengamankan tiga poin dari Bahrain."
Meskipun akhirnya Indonesia mampu mengalahkan Bahrain, Andre tetap menyampaikan kritiknya. Dalam unggahan terbarunya, ia mengapresiasi kemenangan Timnas Garuda serta menilai Erick Thohir telah melakukan perubahan signifikan dalam tim nasional.
"Alhamdulillah Indonesia menang. Selamat untuk Timnas Garuda dan terima kasih kepada Chief @erickthohir yang terus melakukan pembenahan di Timnas," tulisnya.
Namun, yang paling menyita perhatian publik adalah pernyataannya terkait seorang pemain yang diduga berpura-pura mengalami cedera.
"Hari ini Ridho menunjukkan bahwa ia adalah pilar utama pertahanan Indonesia. Ini membuktikan bahwa kita tidak membutuhkan pemain yang berpura-pura cedera, padahal hasil MRI menunjukkan sebaliknya," ungkap Andre.