KOTA JAMBI, JAMBIVIRAL.COM - Dalam suasana penuh kehangatan pasca-Idulfitri 1446 Hijriah, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Jambi kembali mengadakan kegiatan rutin Halalbihalal dan Yasinan bulanan. Acara ini berlangsung khidmat di sekretariat organisasi pada Kamis malam, 17 April 2025.
Momentum ini menjadi ajang mempererat hubungan kekeluargaan di antara kader, tokoh, dan pengurus organisasi. Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jambi Adri, S.H., Dewan Pakar Kehormatan Kota Jambi Elpisina, Ketua MPC Kota Jambi Erwin, jajaran pengurus, para Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC), perwakilan Srikandi, serta para anggota lainnya.
Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin yang sudah menjadi bagian dari agenda rutin bulanan. Suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan terasa kuat, menggambarkan soliditas kader Pemuda Pancasila di Kota Jambi.
Ketua MPC Kota Jambi, Erwin, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran seluruh anggota serta apresiasi khusus kepada Ketua MPW dan Dewan Pakar yang turut meluangkan waktu untuk hadir. Ia menegaskan bahwa Halalbihalal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan wadah strategis untuk memperkuat rasa persaudaraan dan menyamakan visi dalam menjaga eksistensi organisasi.
“Ini momen memperkuat ukhuwah dan membangun harmoni dalam tubuh Pemuda Pancasila. Dengan silaturahmi yang kokoh, kita bisa lebih mudah menjaga semangat kebersamaan dalam menjalankan amanah organisasi,” ujar Erwin.
Sementara itu, Dewan Pakar Kehormatan Pemuda Pancasila Kota Jambi, Elpisina, menyampaikan pesan moral yang cukup mendalam. Ia mengingatkan seluruh kader, khususnya generasi muda, agar tidak mudah tergoda dengan tawaran kerja ke luar negeri yang tidak memiliki dasar legalitas jelas.
Menurutnya, tren penipuan berkedok perekrutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke negara asing semakin mengkhawatirkan. Banyak korban dijanjikan gaji besar dan pekerjaan layak, namun akhirnya justru terjebak dalam lingkaran perdagangan orang.
“Jangan asal percaya tawaran kerja ke luar negeri, apalagi yang tanpa jalur resmi. Banyak kasus berakhir dengan penderitaan dan kehilangan kontak dengan keluarga,” tegas Elpisina. Ia meminta agar para kader menyampaikan peringatan ini ke keluarga, saudara, dan lingkungan sekitar agar lebih waspada terhadap modus baru kejahatan lintas negara ini.
Tak hanya itu, Elpisina juga menyoroti masalah judi daring (online) yang marak terjadi di Provinsi Jambi. Ia menyebutkan bahwa wilayah ini masuk dalam daftar daerah dengan tingkat kasus judi online yang tinggi di Indonesia.
“Judi online ini bukan hanya merusak ekonomi keluarga, tapi juga moral masyarakat. Ini penyakit sosial yang harus kita lawan bersama. Jangan sampai kader Pemuda Pancasila terjerumus dalam lingkaran ini,” ujarnya.
Sebagai penutup, Elpisina mengajak seluruh anggota organisasi untuk terus menjaga kekompakan, memperkuat solidaritas, dan menjadi teladan dalam membangun karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas.