BATANGHARI, JAMBIVIRAL.COM – Perang melawan narkotika terus digencarkan oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Batanghari.
Kali ini, seorang pria bernama Arpandi, warga Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, dibekuk aparat karena diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba jenis sabu.
Penangkapan berlangsung pada Minggu sore, 13 April 2025, sekitar pukul 16.40 WIB, di wilayah RT 007, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Pemayung.
Berdasarkan laporan dari warga yang resah dengan aktivitas mencurigakan di kawasan tersebut, Tim Kuda Hitam Satresnarkoba yang dipimpin oleh Aiptu Abdul Kadir langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan.
“Informasi dari masyarakat sangat membantu dalam penindakan kali ini. Kami langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan,” ujar Aiptu Abdul Kadir, Senin 14 April 2025
Saat dilakukan penggeledahan di lokasi penangkapan, polisi menemukan empat paket sedang sabu siap edar yang dibungkus dalam plastik klip bening.
Tak berhenti sampai di situ, penggeledahan dilanjutkan ke tempat tinggal pelaku dan kembali ditemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan Arpandi dalam aktivitas peredaran narkotika.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu alat hisap sabu (bong) yang dirakit dari botol minuman, satu sendok sabu dari pipet, satu timbangan digital merek Camry warna hitam, beberapa plastik klip bening kosong, serta satu korek api yang telah dimodifikasi menggunakan jarum.
Total berat bruto narkotika jenis sabu yang disita mencapai 11 gram. Berdasarkan hasil interogasi, Arpandi mengaku bahwa barang haram tersebut diperoleh dari seseorang bernama Feri, yang saat ini telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Penyerahan sabu dilakukan dengan sistem “drop” di lokasi yang telah disepakati sebelumnya, tanpa pertemuan langsung.
“Pelaku mengakui bahwa barang tersebut dikirim oleh Feri, yang kini sedang kami buru keberadaannya. Metode pengirimannya pun dilakukan dengan sistem drop point agar sulit terdeteksi,” ungkap Abdul Kadir.
Kini, pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Batanghari. Pihak kepolisian juga tengah memburu Feri dan mendalami kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di balik kasus ini.