Kami akan tetap menunggu, kami rindu Abang Bupati kami,” teriak para mahasiswa.
Selain para mahasiswa, beberapa pegawai perangkat desa yang ikut aksi juga menyalurkan atas keluh kesahnya.
Pintanya agar Pemkab Batang Hari segera menyalurkan hak-hak mereka terima sempat tertunda beberapa bulan ini.
“Minggu lalu saat para kades menghadap Bakeuda, Kaban Keuda berjanji akan segera mencairkan gaji kami kurang dari seminggu. Ini sudah seminggu tapi belum juga cair,
selama ini pegawai perangkat desa dituntut untuk hadir dan pulang tepat waktu saat bekerja, dan telah menjalani kewajiban untuk melayani masyarakat desa. Namun, ketika kewajiban sudah dilakukan, hak-hak mereka justru tertunda.
Dalam Orasi perangkat desa menyampaikan Kami disini menyampaikan aspirasi hanya menuntut hak kami,
tidak meminta yang lain. Yang dimana itu sudah menjadi hak kami,